Kisah Ciri Khas Dari Jenderal Gatot Soebroto
Jakarta - Karena makian khas-nya, hingga kini tak ada seorang pun perwira tinggi TNI yang bisa menyamai keeksentrikan Letnan Jenderal Gatot Soebroto . Suatu hari di tahun 1960-an, Dasaad dan Hasyim Ning diundang makan pagi oleh Letnan Jenderal Gatot Soebroto di kediamannya. Begitu duduk di meja makan, Gatot yang memang sudah akrab dengan kedua pengusaha nasional itu tanpa basa-basi langsung menyampaikan maksud. "Tuan-tuan berdua aku undang, karena aku mau minta bantuan ...". "Bisa kita makan dulu? Ngomong soal bantuan lebih baik bila kami sudah kenyang, Jenderal,"potong Hasyim Ning, agak menggoda. "Jangan kaget. Aku tidak minta duit lu, monyet,"jawab Gatot. "Biar tidak minta duit, kalau bicara sebaiknya habis makan. Kan kami diundang ke sini buat makan pagi,"ujar Hasyim. "Iya, iya, iyalah ..."jawab Gatot lagi seperti tersua dalam otobiografi Hasyim Ning, Pasang Surut Pengusaha Pejuang (disusun oleh A.A. Navis). Menuru...