Melihat Tradisi Unik Yang Menyayat Kulitnya Agar Menyerupai Buaya
Jakarta - Berbatasan langsung dengan Provinsi Papua, Papua Nugini merupakan salah satu negara yang paling sedikit dijajah. Negara yang memiliki 850 bahasa lokal ini juga menyimpan beragam tradisi menarik dari salah satu suku asli Papua Nugini, yakni Suku Chambri. Di sini, para pria memberikan penghormatan kepada buaya. Caranya adalah dengan menyayat kulit mereka agar mirip seperti sisik buaya. Suku ini memang sangat mengagungkan buaya. Mereka percaya bahwa buaya merupakan leluhurnya yang kemudian berevolusi menjadi manusia. Dilansir Daily Mail, hanya kepala suku yang boleh menyayat kulit laki-laki Suku Chambri. Sebelum dimulai, terlebih dahulu mengadakan routine tarian dan doa-doa. Kemudian barulah proses penyayatan ini dimulai. Kulit mereka disayat beberapa kali dibeberapa bagian. Dalam penyembuhannya akan meninggalkan bekas luka yang nantinya menyerupai sisik buaya. Para pemimpin suku membuat sayatan sepanjang 2 centimeters kepada laki-laki dari usia 11 hingga 30 tah